Mungkin sebagian dari kita-kita sudah pernah melihat iklan layanan masyarakat tentanggerakan masyarakat sadar koperasi atau yang disingkat dengan GEMASKOP. Setelah bantuan modal usaha oleh Kementrian Koperasi & UKM, kini pemerintah kembali resmi mencanangkan gerakan pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui koperasi.
Kementerian Koperasi dan UKM akan memanfaatkan kelompok-kelompok strategis untuk mencapai kesuksesan Gerakan Masyarakt Sadar Koperasi (Gemaskop) yang akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada perayaan puncak Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) pada tanggal fifteen Juli 2010 yang lalu di Surabaya. Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, Untung Tri Basuki, mengatakan kelompok-kelompok tersebut, antara lain stakeholders atau pemangku kepentingan, tokoh masyarakat dan koperasi lain yang telah eksis.
“Tujuan utama Gemaskop adalah untuk mengajak orang berkoperasi melalui penyebarluasan informasi kepada masyarakat tentang badan usaha koperasi. Selain itu membenahi kualitas koperasi untuk mendapatkan kembali jati dirinya,” ungkap Untuk Tri Basuki kepada Bisnis, hari ini.
Artinya, kata dia, module Gemaskop diluncurkan untuk menggalang kembali nilai-nilai gerakan koperasi seutuhnya agar koperasi tetap berperan sebagai soko guru perekonomian nasional. Karena itu melalui Gemaskop, pemerintah berharap jika masih ada kelemahan yang terjadi dalam operasionalnya, diharapkan segera teratasi.
Hal ini untuk membuktikan bahwa gerakan koperasi harus tetap bersifat mumpuni bagi kepentingan masayarakat banyak. Strategi pencapaian kedua Gemaskop adalah, melaksanakan sosialisasi dan pendampingan kepada koperasi untuk menerapkan nilai dan prinsip koperasi.
Kemudian menyiapkan pedoman-pedoman perkoperasian yang terkait manajemen, organisasi, keanggotaan dan akuntansi. “Adapun tahapan implementasinya, membentuk dan memperkkuat institusi pelaksanaan Gerakan Masyarakt Sadar Koperasi (Gemaskop), harmonisasi peraturan perundang-undangan, diseminasi dan pendidikan serta pemantau, evaluasi maupun pelaporan,” papar Untung Tri Basuki.
Semoga saja dengan adanya Gemaskop ini dapat membantu masyarakat dalam hal keterbatasan modal usaha maupun pinjaman modal usaha malalui koperasi ini dan semakin banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam rangka memajukan Koperasi di Indonesia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar